tag:blogger.com,1999:blog-78377339663615053712024-02-07T21:38:41.737-08:00Al Islamizzz4yhttp://www.blogger.com/profile/03419011979153613512noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-7837733966361505371.post-2568565468217008212013-05-10T05:12:00.001-07:002013-05-10T05:12:29.278-07:00Dulu Larang Masjid Sekarang Masuk Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.turkeytribune.com/wp-content/uploads/2012/10/islam_by_khaled_etman-d35n1ra1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="http://www.turkeytribune.com/wp-content/uploads/2012/10/islam_by_khaled_etman-d35n1ra1.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Daniel Streich, politikus Swiss, yang tenar karena kampanye menentang pendirian masjid di negaranya, tanpa diduga-duga, memeluk Islam.</span><br />
<br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Streich merupakan seorang politikus terkenal, dan ia adalah orang pertama yang meluncurkan perihal larangan kubah masjid, dan bahkan mempunyai ide untuk menutup masjid-masjid di Swiss. Ia berasal dari Partai Rakyat Swiss (SVP). Deklarasi konversi Streich ke Islam membuat heboh Swiss.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span id="more-464" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Streich mempropagandakan anti-gerakan Islam begitu meluas ke seantero negeri. Ia menaburkan benih-benih kemarahan dan cemoohan bagi umat Islam di Negara itu, dan membuka jalan bagi opini publik terhadap mimbar dan kubah masjid.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><a href="" name="more" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></a><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Tapi sekarang Streich telah menjadi seorang pemeluk Islam. Tanpa diduganya sama sekali, pemikiran anti-Islam yang akhirnya membawanya begitu dekat dengan agama ini. Streich bahkan sekarang mempunyai keinginan untuk membangun masjid yang paling indah di Eropa di Swiss.</span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzYCrksG6MkwejYCmrfr4MFpMEkm5d5bbtUte_qRClo3Fm8mK2L8cJZpQgWTmTMJO9tF_0bBDu_HP_tMdzr4x3O_Ne_U74hVK5e0v2YpHL0_Eh9Y5ZEspNnY-0SPUcdKENOhgm6JZ8iV4/s1600/daniel+streich_artikel+islam_motivasi+islami.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzYCrksG6MkwejYCmrfr4MFpMEkm5d5bbtUte_qRClo3Fm8mK2L8cJZpQgWTmTMJO9tF_0bBDu_HP_tMdzr4x3O_Ne_U74hVK5e0v2YpHL0_Eh9Y5ZEspNnY-0SPUcdKENOhgm6JZ8iV4/s1600/daniel+streich_artikel+islam_motivasi+islami.jpg" /></a><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Yang paling menarik dalam hal ini adalah bahwa pada saat ini ada empat masjid di Swiss dan Streich ingin membuat masjid yang kelima. Ia mengakui ingin mencari “pengampunan dosanya” yang telah meracuni Islam. Sekarang adalah fakta bahwa larangan kubah masjid telah memperoleh status hukum.</span><br />
<br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Abdul Majid Aldai, presiden OPI, sebuah LSM, bekerja untuk kesejahteraan Muslim, mengatakan bahwa orang Eropa sebenarnya memiliki keinginan yang besar untuk mengetahui tentang Islam. Beberapa dari mereka ingin tahu tentang hubungan antara Islam dan terorisme; sama halnya dengan Streich. Ceritanya, ternyata selama konfrontasi, Streich mempelajari Alquran dan mulai memahami Islam.</span><br />
<br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Streich adalah seorang anggota penting Partai Rakyat Swiss (SVP). Ia mempunyai posisi penting dan pengaruhnya menentukan kebijakan partai. Selain petisinya tentang kubah masjid itu, ia juga pernah memenangkan militer di Swiss Army karena popularitasnya.</span><br />
<br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Lahir di sebuah keluarga Kristen, Streich melakukan studi komprehensif Islam semata-mata untuk memfitnah Islam, tapi ajaran Islam memiliki dampak yang mendalam pada dirinya. Akhirnya ia malah antipati terhadap pemikirannya sendiri dan dari kegiatan politiknya, dan dia memeluk Islam. Streich sendiri kemdian disebut oleh SVO sebagai setan.</span><br />
<br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Dulu, ia mengatakan bahwa ia sering meluangkan waktu membaca Alkitab dan sering pergi ke gereja, tapi sekarang ia membaca Alquran dan melakukan salat lima waktu setiap hari. Dia membatalkan keanggotaannya di partai dan membuat pernyataan publik tentang ia masuk Islam. Streich mengatakan bahwa ia telah menemukan kebenaran hidup dalam Islam, yang tidak dapat ia temukan dalam agama sebelumnya. (sa/iol)</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><a href="http://artikelislam.e-salim.com/"><span style="color: #666666;">Sumber</span></a></span></div>
zzz4yhttp://www.blogger.com/profile/03419011979153613512noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837733966361505371.post-49663358325215944892013-05-10T04:48:00.002-07:002013-05-10T04:48:23.849-07:00Jiwa Berdimensi Malaikat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQJYyxdKnQcByBRRkhEHa1Dy6PZs8Qoeea9pmham8Ac6jHCgxLP_Q" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQJYyxdKnQcByBRRkhEHa1Dy6PZs8Qoeea9pmham8Ac6jHCgxLP_Q" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div style="background-color: white; clear: left; float: left; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<span style="font-family: inherit;">Jiwa berdimensi malaikat seperti ini seakan gak menetap ditanah, tapi selalu dari langit dan jiwanya seperti melayang diatas dunia. Itulah kesadaran bahwa dunia adalah cuman permainan. Tetapi kalau jiwa ini di bumi, melekat ditanah, akibatnya kesadarannya seringkali tumpul karena yang diliat dunia adalah segalanya, yang diliat cuma kekiri, ke kanan, kebawah jika kedapatan masalah. Masalah itu menerpa karena gak bisa menyadari bahwa inilah dunia, yang hakekatnya gak pernah ngasih apa-apa. Hakikat terlalu berorientasi dunia, hantaman penyakit pusing, stress, dengki melabrak kehidupannya sehari-hari karena dunia yang dikejarnya, dijadikan tumpuan jawabannya, gak pernah memberi solusi hakiki.<br /><br />Jiwa langitan selalu ikhlas dan Ridho, soal ikhtiar tetap dikejar dalam semangat ibadah. Kesegaran Jiwanya dibangun dengan dasar pengenalannya terhadap Allah SWT, dengan cara mengenalinya dengan benar. Keyakinan-Nya kukuh karena minum vitamin-vitamin ilmu2 ulama, ustadz, kyai yang benar juga, bukan ulama2 bikinan barat yang kerjanya mengacau dan bikin sesat.</span></div>
<br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 18px;">Ngapain ikhlas?, apa hebatnya?. bahasanya bakal kering kalau di hadapkan kepada orang2 yang kelamaan menjadikan dunia untuk format dikepalanya sama jidatnya.</span><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 18px;">Yg Ini Jelas hebat, karena yg dikejar cuma Allah. Allah yg maha hebat. Bahasa ini hebat jika si pendengar sering tafakur, merenungi kebesaran-Nya, mendalami sunnah2 Rasul-Nya. Hatinya juga menerima kebenaran. Kebenaran yg Haq yang gak tumpul sama kesombongan hati, sombong karena terlalu banyak menerima input dunia dibanding input akhirat.</span><br /><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 18px;">Allah yang paling hebat, yg dicari cuma Allah. Apalagi yang lebih baik dari itu?. Dunia, kerjaan, orang tua, kerabat, segala makanan, kesehatan, untung dan rugi semuanya di tangan Allah. Nyari yg lain walaupun dapat, apa hasilnya ?...Sirna tertelan waktu.</span><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 18px;">Orang menonton bola, begadang, apa yang didapat?. cuma sekedar seru di jadikan bahan omongan keesokan hari bersama teman2nya. Selebihnya seiring waktu berjalan, gak berbekas, yang ada kebanggaan semu, itulah contoh salah satu tipuan dunia dari sekian banyak tipuan-tipuan dunia lainnya.</span><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 18px;">Dunia yg menipu menggiring orang terhanyut, dan semakin lama bukan mengantarkan kepada kebahagiaan tetapi pada puncaknya malah bakal menjadikan seseorang kepada kesepian yg hebat, semumur hidupnya seakan sia-sia, yg diusahakannya selama hidup untuk memenuhi jiwanya akan segala juta rasa dunia, hilang tak berbekas, kecuali hanya kenangan, ingatan kedalam penyesalan.</span><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><div style="text-align: right;">
<span style="background-color: white; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="background-color: white; line-height: 18px;"><span style="color: #666666;">Sumber: Facebook, Network Ust Yusuf Mansur</span></span></div>
<div style="background-color: white; clear: left; float: left; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: right;">
<br /></div>
zzz4yhttp://www.blogger.com/profile/03419011979153613512noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837733966361505371.post-16940586258958451472013-05-10T03:25:00.001-07:002013-05-10T03:25:19.753-07:00Curhatan Hati Seorang Manusia Kepada Tuhanya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0pofTgrjySGuOvCJeJmP0XBv1edsN9LsJiBwuYe_UrU7mPx8WJgGSd4js107Y9yd-40_vw2QuWio95gghmLhz9d8oRnWs5-8cRtYsfPf4OTGsSqBWBZzP-PliwJ2jgKH5PISaaJA3seo/s1600/artikel+islam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0pofTgrjySGuOvCJeJmP0XBv1edsN9LsJiBwuYe_UrU7mPx8WJgGSd4js107Y9yd-40_vw2QuWio95gghmLhz9d8oRnWs5-8cRtYsfPf4OTGsSqBWBZzP-PliwJ2jgKH5PISaaJA3seo/s640/artikel+islam.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 18px;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 18px;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span></span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 18px;"><span style="line-height: 17px;">Dulu, aku pernah sangat KAGUM pada manusia cerdas, sangat kaya, berhasil dalam karir hidup & hebat dalam dunianya... Sekarang, aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku, aku kagum dengan manusia yang hebat di mata TUHAN. Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa & bersahaja!</span></span><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; line-height: 18px;"><br style="line-height: 17px;" /><span style="line-height: 17px;">Dulu, aku memilih MARAH karena merasa harga diriku dijatuhkan ketika orang lain berlaku kasar kepadaku, menggunjingku dan menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran. Sekarang, aku memilih untuk BERSYUKUR & BERTERIMAKASIH, karena ku yakin ada KASIH yang datang dari mereka ketika aku mampu untuk memaafkan & bersabar.</span><br style="line-height: 17px;" /><span style="line-height: 17px;">Dulu, aku memilih MENGEJAR dunia & menumpuknya sebisaku... Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah makan & minum untuk hari ini & bagaimana cara membuangnya dari perutku... Sekarang, aku memilih untuk BERSYUKUR dengan apa yang ada & memikirkan bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, dengan penuh kasih & bermanfaat untuk sesama...</span><br style="line-height: 17px;" /><span style="line-height: 17px;">Dulu, aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN orangtua, saudara & teman-temanku kalau aku berhasil dengan duniaku. Ternyata... yang membuat kebanyakan dari mereka bahagia adalah bukan itu melainkan sikap, tingkah & sapaanku kepada mereka…. Sekarang, aku memilih untuk membuat mereka bahagia</span><span style="line-height: 17px;">dengan apa yang ada padaku...</span><br style="line-height: 17px;" /><span style="line-height: 17px;">Dulu, pusat pikiranku adalah membuat RENCANA-RENCANA dahsyat untuk duniaku...</span></span><br style="background-color: white; line-height: 18px;" /><a href="" name="more" style="background-color: white; line-height: 18px;"></a><span style="background-color: white; line-height: 18px;"><br /><span style="line-height: 17px;">Ternyata aku menjumpai teman & saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepadaNYA. Sekarang, yang menjadi pusat pikiran dan rencanaku adalah bagaimana mempersiapkan diri dan terutama hatiku agar aku selalu SIAP jika suatu saat namaku dipanggil olehNya...</span><br style="line-height: 17px;" /><span style="line-height: 17px;">Tak ada yang dapat menjamin bahwa aku dapat menikmati teriknya matahari besok.</span><span style="line-height: 17px;">Tak ada yang bisa memberikan jaminan bhw aku masih bisa menghirup nafas esok hari... Kalau hari ini dan esok hari aku bisa hidup, itu semata-mata Anugerah Tuhan…</span></span></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 18px; text-align: right;"> </span><span style="background-color: white; font-family: inherit; line-height: 18px; text-align: right;"> <a href="http://untuk-islam.blogspot.com/"><span style="color: #666666;">Sumber</span></a></span><br />
zzz4yhttp://www.blogger.com/profile/03419011979153613512noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837733966361505371.post-22510070304790370532013-05-10T03:13:00.001-07:002013-05-10T03:13:14.207-07:00Seorang guru, Dua Buah Kapur & Kefakiran yang Terselubung<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://blog.ub.ac.id/faizalandri/files/2012/09/papan-tulis-hijau.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="255" src="http://blog.ub.ac.id/faizalandri/files/2012/09/papan-tulis-hijau.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-weight: normal; line-height: 14px; margin: 0px 0px 5px; padding: 0px; word-break: break-word; word-wrap: break-word;">
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small; line-height: 1.38;">Sadarkah kita?</span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-weight: normal; line-height: 14px; margin: 0px 0px 5px; padding: 0px; word-break: break-word; word-wrap: break-word;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}" style="color: #333333; line-height: 1.38;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;">Seorang Guru tampak bersemangat di depan kelas sedang mendidik murid-muridnya dalam pendidikan Syari'at Islam. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada penghapus.<br />Guru berkata, "Saya punya permainan. Caranya begini, di tangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada penghapus.<br /><br /><span class="text_exposed_show" style="display: inline;">Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat penghapus ini, maka berserulah "Penghapus!" Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Guru mengangkat silih berganti antara tangan kanan dan tangan kirinya, kian lama kian cepat.<br /><a href="" name="more"></a><br />Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah "Penghapus!", jika saya angkat penghapus, maka katakanlah "Kapur!". Dan permainan diulang kembali.<br /><br />Maka pada mulanya murid-murid itu keliru dan kikuk, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kikuk. Selang beberapa saat, permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.<br /><br />"Anak-anak, begitulah ummat Islam. Awalnya kalian jelas dapat membedakan yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Namun kemudian, musuh musuh ummat Islam berupaya melalui berbagai cara, untuk menukarkan yang haq itu menjadi bathil, dan sebaliknya.<br /><br />Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kalian menerima hal tersebut, tetapi karena terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal itu. Dan kalian mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kalian tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika."<br /><br />"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup, korupsi menjadi kebanggaan dan lain lain. Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disadari, kalian sedikit demi sedikit menerimanya. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Paham ....."</span></span></span></h5>
<div>
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}" style="color: #333333; line-height: 1.38;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br /></span></span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3}" style="line-height: 1.38;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><a href="http://untuk-islam.blogspot.com/"><span style="color: #666666;">Sumber</span></a></span></span></span></div>
zzz4yhttp://www.blogger.com/profile/03419011979153613512noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7837733966361505371.post-72630011502457500222013-05-10T03:06:00.002-07:002013-05-10T03:06:36.986-07:00Setiap Manusia Adalah Perahu Yang Berlayar Di Samudra Kehidupan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkjvfqVdL4PVu4QA3q6gaFJcAQKX1Zd8sCAARDqXAbyJ83Pmm9Fp0g8X_ocahoYtqbUh6oZU6eTfXAIwPWne8w6vhsX1kMd658973bGIR8_6fXcgJ9SZNU4jTuydYi5-aq35vDwRXJysc/s1600/ArtikelIslam_Motivasi_Inspirasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkjvfqVdL4PVu4QA3q6gaFJcAQKX1Zd8sCAARDqXAbyJ83Pmm9Fp0g8X_ocahoYtqbUh6oZU6eTfXAIwPWne8w6vhsX1kMd658973bGIR8_6fXcgJ9SZNU4jTuydYi5-aq35vDwRXJysc/s320/ArtikelIslam_Motivasi_Inspirasi.jpg" width="240" /></a></div>
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Hidup kita ibarat perahu ditengah samudra luas yang penuh badai dan angin kencang namun ddidalam perahu itu sudah dilengkapi dengan alat-alat komunikasi dan kompas, ketika seorang insan sudah terlalu jauh dari jalan yang harusnya ditempuh maka </span><span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"> </span><span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">alat komunikasinya adalah Allah dan </span><span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">kompasnya adalah alqur'an dan alhadits, tidak ada yang lain.</span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 17px;"><br style="background-color: white; font-size: 13px;" /></span></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Lebih dari itu... Manusia diciptakan dengan sangat baik oleh Allah, dilengkapi dengan bakat serta kemampuan yg luar biasa. Diberi hati nurani dan akal budi serta kebebasan untuk menjalankan perahu kehidupan kita secara baik dan benar. </span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"></span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><a href="" name="more" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></a><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Bahkan seekor lalat pun rezekinya sudah diatur oleh Maha Besar Allah, lalu bagaimana mungkin seorang manusia yang jauh lebih sempurna (memilih akal budi & perasaan) masih mengeluh bahwa hidup ini tidak adil, mengeluh bahwa rezeki mereka terlalu sempit, mengeluh bahwa tidak ada satupun kesempatan yang datang pada mereka. bukankah semua keluhan itu bisa menjadikan mereka muslim yang kufur? bagi mereka yang sering berpikiran demikian tidak ada salahnya jika sesama muslim kita saling mengigatkan, cobalah ajak mereka berjalan keluar dan mengelilingi daerah sekitarnya, cobalah minta mereka tidak hanya melihat dengan mata tapi juga melihat dengan hati dan pikiran yang jernih, lhat bagaimana seorang pemulung masih bisa makan, cobalah lihat bagaimana seorang tukang parkir masih bisa bertahan hidup, cobalah lihat seroang penjual kerupuk masih bisa bersyukur, dan banyak lagi! apa kurang cukup bukti bahwa manusia sudah ditakdiran sebagai salah satu penciptaan Allah yang paling sempurna, hanya orang-orang kufur yang bisanya mengelu dan mengatakan hidup ini tidak adil.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Tidak ada gunanya perahu yang hebat jika hanya ditambat di dermaga. Sejatinya hidup kita adalah berlayar mengarungi samudra, melawan badai, menembus ombak dan menemukan pantai harapan. Sejatinya hidup selalu ada masalah, dan manusia akan selalu dihadapkan dengannya tinggal bagaimana manusia mengunakan alat komunikasi dan kompasnya untuk menghadapi semua masalah itu.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;"><br /></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 17px;">Mari kita kembangkan layar, penuhi dada kita dengan keyakinan bahwa Allah bersama kita...</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><span style="line-height: 17px;">Allah Hu Akbar!!!</span></span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: xx-small;"><span style="line-height: 17px;"><br /></span></span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="color: #666666;"><i style="font-size: 13px;">Ditulis oleh<b> Al amin Ibnu</b></i><b style="font-size: 13px;"><i><a href="http://untuk-islam.blogspot.com/2011/08/al-amin-ibnu.html" style="text-decoration: none;"> </a></i></b></span></div>
zzz4yhttp://www.blogger.com/profile/03419011979153613512noreply@blogger.com0